Tipe-Tipe Trader Forex

Dalam melakukan trading forex, ada berbagai tipe trader yang dapat trader jumpai. Ada berbagai macam tipe dan karakter trader dalam mengambil keputusan jual dan beli. Ada pula berbagai macam trader yang memiliki jangka waktu trading yang berbeda. Trader-trader tersebut memiliki dasar analisis masing-masing dalam menentukan langkah untuk mengejar keuntungan, dan memiliki pertimbangan yang berbeda pula dalam memandang jangka waktu tradingnya.

Tipe trading erat kaitannya dengan karakter seorang trader forex. Karakter masing-masing trader forex sendiri juga berbeda satu sama lain, itulah sebabnya tipe tradingnya pun juga berbeda-beda. Namun begitu, masih banyak trader forex yang tidak mengetahui tipe trader seperti apa trader sebenarnya. Berdasarkan karakteristiknya ada beberapa tipe trader yang mungkin trader perlu ketahui dan kemudian bisa trader tentukan akan menjadi tipe trader seperti apa sesuai keinginan. Tipe-tipe tersebut adalah:

Day Trader atau Scalper :

Tipe Day trader ini memiliki frame pendek. Trader open dan close posisi pada hari yang sama atau trade per sesi pasar saja. Time frame yang digunakannya pun umumnya dibawah hourly frame. Turn over dari trade yang dilakukan dalam satu hari bisa tinggi, karena target profit yang dibidik juga tidak besar maka volume dan frekuensi trading yang diperbesar agar memperoleh return memadai, dan melakukan trade pada pair yang memiliki volatilitas atau average day range yang lebar seperti GBP/JPY, GPB/USD dengan tujuan mendapat ruang profit yang cukup bagi trade yang dilakukan.

Swing Trader

Tipe ini mengambil keuntungan dari gerak yang lebih panjang serta menggunakan time frame yang lebih besar karena setelah entry, trader membidik perubahan arah atau reversal dari instrument yang ditrade. Bisa saja posisi di hold beberapa hari atau minggu. Jadi trader memanfaatkan tiap swing high dan swing low dari gerak harga. Swing trader sebenarnya adalah bagian dari momentum trader yang memanfaatkan trend dan momentum harga yang bergerak dalam satu arah. Trader akan mengambil peluang dari trend utama pada setiap koreksi dan saat terjadi breakout.

Positional Trader

Ini adalah jenis trader yang hold posisi lama bisa bulanan malah tahunan karena memutuskan untuk stay with the trend long enough, biasanya hingga trend utama pada frame yang paling besar menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Tipe ini adalah kebalikan dari intraday trader karena tujuannya adalah mencapai potensi profit yang maksimal pada trend utama ketimbang mengikuti fluktuasi short term yang terjadi dari hari ke hari. Trader tidak in/out di pasar tiap hari atau tiap minggu. Walaupun mengambil keputusan juga melihat sisi teknis, positional trader menggunakan modeling analisa fundamental untuk mencari deviasi dari nilai tukar yang wajar, karena itu perspektifnya pun berbeda. Portofolio manager forex akan menganalisa dan mempertimbangkan indikator-indikator ekonomi, keputusan pemerintah, suku bunga, dll untuk mengambil keputusan trading.



Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!