Cara Membaca Candlestick Paling Simple dan Akurat
Pada dasarnya untuk membaca candlestick trader hanya perlu mengetahui gambaran besar cara membaca candlestick. Terdapat 2 hal yang wajib untuk dicermati yaitu konsep pemahaman dan mempelajari 4 elemen candlestick.
Konsep Pemahaman
Pertama trader harus memiliki cara pandang yang tepat yaitu melihat pergerakan harga naik dan turun adalah perang antara buyer dan seller. Candlestick yang terbentuk merupakan refleksi dari pertempuran tersebut. Dalam menganalisa candlestick trader juga harus mengetahui dan memperhitungkan pergerakan harga dimasa lampau atau sebelumnya. Setiap trader membaca candlestick harus mengetahui 3 hal tersebut:
- Apakah ukuran candlestick saat ini lebih besar atau kecil dari sebelumya?
- Apakah perubahan ukuran tersebut memiliki dampak yang berarti?
- Apakah perubahan terjadi ketika sesi market trading aktif? contohnya pada sesi market asia, pasangan EUR bentuk candlesticknya sering mengecil karena volume trading memang sepi.
Ketiga hal diatas harus dijadikan patokan untuk melihat gambaran besarnya dari pergerakan harga.
Mempelajari 4 Elemen Dasar Candlestick
Dengan mempelajari keempat elemen penting dari candlestick, trader akan dapat mengetahui siapa yang memegang kontrol (buyer atau seller), siapa yang akan mengalah dan siapa pemenang selanjutnya.
Sehingga trader dapat memprediksi kemana pergerakan harga selanjutnya sebagai acuan untuk open posisi trading.
Elemen dasar candlestick yaitu:
- Ukuran badan candlestick
- Ukuran panjang sumbu/ekor candlestick
- Perbandingan/rasio panjang badan dan sumbu candlestick
- Posisi badan candlestick
Berikut trader kupas masing masing elemen tersebut:
1. Ukuran Badan Candlestick
Biasanya pada chart atau grafik candlestick trader melihat beragam ukuran dari badan candlestick mulai dari badan panjang, sedang dan kecil, nah dari badan candlestick ini trader dapat informasi penting diantaranya:
- Panjang badan candlestick menunjukan kekuatan salah satu pihak (Buyer atau Seller).
- Semakin panjang badan candlestick artinya semakin menguatnya momentum.
- Semakin mengecil badan candlestick artinya momentum sedang melambat.
2. Ukuran Panjang Sumbu/Ekor Candlestick
Munculnya sumbu pada candlestick adalah adanya penolakan atau perlawanan dari buyer atau seller terhadap tren yang sedang berlangsung.
Panjang dari ekor candlestick memberi informasi tentang volatilitas pergerakan harga.
- Sumbu candlestick yang panjang menandakan bahwa harga bergerak cepat tetapi mengalami penolakan akibat perlawanan.
- Apabila sumbu semakin bertambah panjang pada candlestick berikutnya menandakan volatilitas semakin meningkat. Umumnya terjadi ketika pergerakan harga mendekati akhir sebuah tren dan bisa menjadi pertanda akan terjadi reversal (harga berbalik arah). Atau pergerakan harga mendekati level support/resistance.
3. Perbandingan Antara Panjang Badan Candlestick dan Sumbu Candlestick
Dari elemen badan dan sumbu candlestick, trader sudah dapat melihat gambaran dalam membaca candlestick.
Perlu diperhatikan mana yang lebih panjang, ukuran badan atau ukuran sumbu candlestick?
- Pada pergerakan tren yang kuat, trader akan sering melihat candlestick berbadan panjang dan bersumbu kecil.
- Pada saat pergerakan tren sedang ragu atau cenderung sideways, trader akan melihat candlestick bersumbu panjang.
Kesimpulannya:
- Semakin panjang badan dan kecil sumbu candlestick artinya semakin kuat pergerakan harga.
- Semakin pendek badan dan panjang sumbu candlestick artinya pergerakan harga mulai melemah.
Misalnya pada tren naik muncul candlestick bullish berbadan panjang dan sumbu pendek artinya pergerakan harga naik masih kuat dan kemungkinan harga masih naik.
4. Posisi Badan Candlestick
Yang dimaksud disini adalah posisi badan candlestick ketika kondisinya candlestick bersumbu panjang dan berbadan kecil/pendek.
Pada umumnya ada dua kondisi yaitu
- Candlestick bersumbu panjang dengan posisi badan diujungnya
- Candlestick bersumbu panjang dengan posisi badan ditengah/diantara sumbu candlestick.
Posisi Badan Candlestick di Ujung
Sumbu panjang artinya perlawanan yang kuat. Menunjukan rejeksi atau akhir dari sebuah tren yang sedang berlangsung dan berpotensi terjadinya pembalikan arah.
Posisi Badan Candlestick Ditengah
Sumbu panjang seperti diatas artinya perlawanan seimbang antara buyer dan seller.
- Menunjukan kekuatan seimbang dan berakibat keraguan tren pada pasar.
- Semakin panjang sumbu dan semakin kecil badan menunjukan keraguan pasar yang semakin berlarut.
Candlestick seperti ini berpotensi terjadinya tren sideways.
Dengan mempelajari dan memahami keempat elemen dasar candlestick diatas trader sudah dapat membaca candlestick pada chart.
Comments
Post a Comment