Cara Menerapkan Manajemen Resiko Dalam Trading

Salah satu kunci sukses dalam belajar trading adalah manajemen resiko. Risiko adalah faktor penyerta dari setiap bisnis yang akan selalu dihadapi. Bentuk resiko yang sering dihadapi oleh para pebisnis adalah kerugian. Tidak jauh berbeda dengan bisnis lain yang sedang trader jalani, dalam trading pun resiko akan tetap ada. Meskipun trader memiliki strategi trading yang sangat ampuh atau menggunakan analisa terpercaya tetapi tidak menggunakan manajemen risiko, semua akan percuma.  

Trading forex merupakan suatu bentuk bisnis yang mengandung potensi risiko yang cukup tinggi. Meskipun risiko tidak bisa trader tiadakan, namun tetap bisa dikendalikan termasuk dibalik risiko trader bertrading, peluang keuntungan yang ditawarkan pun tak kalah tinggi. Untuk memaksimalkan peluang keuntungan yang ada dan sekaligus meminimalisir terjadinya resiko, dibutuhkan manajemen resiko atau biasa yang sering dikenal dengan nama risk management.

Cara Manajemen Risiko yang Bisa Diterapkan

Stop Loss

Menggunakan stop loss sebenarnya sangat mudah, dimana trader hanya perlu memberikan stop order dibawah harga beli atau diatas harga pada saat ingin menjual.Contohnya, trader melakukan pembelian USD/EUR pada 100 dan menerapkan stop loss pada 95. Maka pada saat harga mendekati 95, transaksi akan otomatis berhenti dan mengurangi kerugian lebih.

Limit Order

Teknik ini adalah memasan order posisi pada harga yang telah ditentukan sebelumnya. Saat harga tidak tercapai, maka order posisi yang sudah ditentukan tidak dijalankan dan trader tidak akan mengalami kerugian dan beban biaya.

Hedging

Teknik hedging adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan posisi awal yang mengalami Floating Loss (atau profit) dengan mengambil posisi baru kebalikan dari posisi yang lama sesuai dengan jumlah lot yang sama.

Switching

Teknik switching adalah suatu tindakan menutup posisi kita yang sedang merugi Cut loss yang berlawanan dengan prediksi kita kemudian membuka posisi baru mengikuti harga yang bergerak berlawanan dengan harapan kita dapat meraih keuntungan.

Average

Teknik manajemen resiko yang terakhir adalah dengan memanfaatkan average. Saat akan menerapkan teknik ini, para trader akan menambah posisi yang sama di harga yang berbeda. Penting untuk memiliki modal yang besar saat akan menerapkan teknik ini, tetapi trader akan mendapatkan profit yang besar juga dengan menerapkan teknik average.

Teknik manajemen resiko yang baik akan memberikan keuntungan yang besar kepada para trader, khususnya trader pemula yang belum memiliki banyak pengalaman. Hal yang lebih penting lagi adalah potensi untuk mendapatkan profit yang besar akan semakin meningkat dari sebelumnya.

Teknik manajemen resiko mengajarkan kepada trader semua bahwa trading perlu dilakukan dengan memperhitungkan berbagai keadaan dan kondisi. Jangan hanya sembarangan membuka posisi dan tidak memperhatikan berbagai keadaan yang berpotensi merugikan trader.



Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!