Elemen Utama Candlestick
Candlestick umumnya digunakan untuk trading jangka pendek, sehingga lebih cocok digunakan oleh trader. Salah satu keunggulan candlestick adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan mudah. Umumnya, untuk menggambarkan keadaan harga pasar yang mengalami kenaikan (bullish) candlestick digunakan candlestick berwarna hijau atau putih. Sementara itu, untuk menggambarkan keadaan harga pasar yang mengalami penurunan (bearish), candlestick yang digunakan berwarna merah atau hitam.
Elemen-elemen utama candlestick:
Ukuran Body Candletsick
Elemen ukuran bisa membantu mengetahui pemegang kendali, baik trader pembeli atau trader penjual. Semakin besar atau panjang ukuran candlestick, maka semakin kuat si pemegang kendali. Sebaliknya semakin kecil ukuran menunjukkan baik trader pembeli ataupun trader penjual tidak dapat menggerakkan harga terlalu tinggi.
Bentuk Candlestick
Panjang ekor sebuah candlestick menunjukkan volatilitas pada pergerakan harga. Semakin panjang ekor candlestick mengindikasikan bahwa trader yang memegang kendali sempat menggerakkan harga cukup jauh sebelum ditolak akibat 'serangan balik' dari trader lain. Semakin panjang ekor candlestick maka volatilitas harganya semakin besar. Candlestick dengan body pendek berada di ujung dan memiliki ekor yang panjang mengindikasikan terjadinya pembalikan arah (reversal), umumnya ditemui di area support maupun resistance. Sementara candlestick dengan body pendek dan berada di tengah di antara dua ekor yang memanjang mengindikasikan pasar sedang ragu-ragu, baik trader pembeli maupun trader.
Posisi Candlestick
Komponen yang paling menentukan peluang kemenangan dalam bertransaksi menggunakan candlestick adalah posisi candlestick terhadap trend sebuah harga. Pola candlestick yang muncul mengindikasikan peluang untuk melanjutkan trend atau justru terjadi pola pembalikan harga (reversal).
Comments
Post a Comment