Cara Mengenali Perubahan Trend

Cara mengenali perubahan trend sangat penting untuk dipahami agar trader bisa mengetahui bagaimana kondisi pasar forex dengan baik. Di dalam trading, terlambat mengenali perubahan trend bisa berakibat fatal terhadap modal trader. Trend merupakan representasi kekuatan pasar dan tidak mudah melakukan trading forex dengan melawan pasar, bahkan tidak mungkin bisa dilakukan karena bisa menimbulkan permusuhan dengan trend pasar.

Trader harus mengidentifikasi trend yang sedang berlangsung untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Kesulitan akan trader hadapi jika tidak ada pemahaman trend yang baik. Sayangnya, trend ini bersifat dinamis dan fluktuatif sehingga akan terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu, mulai uptrend, downtrend hingga sideways. Bukan hanya mengenal trend pasar yang berlangsung, penting juga untuk mengenali potensi perubahan arah pasar agar nantinya tidak salah mengambil langkah. Perubahan arah secara tiba-tiba bisa saja terjadi sehingga trader harus tetap waspada, berikut ini cara mengenali perubahan trend yang dapat membantu trader:

Mengetahui Time Frame yang Digunakan

Memanfaatkan time frame forex yang berbeda dapat membantu trader untuk melihat tren yang lebih besar dan aksi harga yang lebih terperinci yang mungkin sedang berlangsung. Sudut pandang yang berbeda dapat dibentuk saat beralih di antara time frame yang berbeda pada pasangan mata uang yang sama dan dapat menguntungkan atau menghalangi analisis. Time frame pada trading forex umumnya di klasifikasikan sebagai jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Trader memiliki opsi untuk menggabungkan ketiganya, atau hanya menggunakan satu time frame yang lebih lama dan satu waktu yang lebih pendek saat menganalisis potensi trading. Sementara time frame yang lebih panjang bermanfaat untuk mengidentifikasi pengaturan trading, time frame yang lebih pendek berguna untuk masuk posisi.

Mengetahui Trend (Visual, Garis Trend, Trend Channel)

Trendline adalah alat yang sangat penting dan umum digunakan sebagai analisis teknikal dalam trading forex (forex trading). Selain berfungsi sebagai support (dalam uptrend) dan resistance (dalam downtrend), trendline merupakan salah satu alat paling sederhana untuk dapat mengenali arah trend. Salah satu ciri dari perubahan trend tersebut adalah tembusnya trendline yang dapat dijadikan indikasi awal bahwa harga kemungkinan berubah arah. Trendline dianggap tembus apabila seluruh body candlestick yang terbentuk berada diluar garis trendline. 

Mengenali Level Penting (SNR, Retracement, Level Psikologi)

SNR (Support and Resistance) sangat memegang peranan penting dalam trading. Dimana level-level ini akan menandakan trader dimana harga akan berhenti dan melakukan turning point. Sudah banyak trader yang menggunakan level-level ini untuk transaksi. Hal ini dikarenakan level-level ini merupakan barrier atau pembatas yang mencerminkan perilaku pasar. Dalam menemukan level keseimbangan ataupun trend, banyak sekali tools level support dan resistance yang dapat trader gunakan yaitu horizontal line dan trendline.

Trigger atau Signal (Penolakan/Rijeksi/Ekor, Pergantian Warna Level Penting, Pola Candle/Konfirmasi, Breakout)

Triggers adalah peristiwa yang memenuhi kriteria untuk memulai transaksi, biasanya merupakan kondisi pasar, seperti naik turunnya harga indeks atau sekuritas. Trigger membantu trader mengotomatiskan strategi entry dan exit trader terlalu dini, terlambat, atau melakukan trader yang tidak seharusnya. Trader memerlukan trigger secara real time untuk memberi tau trader bahwa sekarang lah saatnya untuk bertindak. Sebelum trading, para trader dapat memiliki satu atau beberapa zona keputusan, setelah itu bersabar dan menunggu harga mencapai zona tersebut. Setelah harga mencapai zona tersebut, para trader dapat mencari pemicu dan pola konfirmasi, yaitu saat aksi harga mengkonfirmasi breakout dan bounce. Pola konfirmasi yaitu pola candlestick yang menyarankan para trader memasang posisi mengikuti arah pergerakan sesuai dengan pola yang muncul atau mengkonfirmasi arah harga tertentu di zona keputusan.

Membatasi Kerugian (Modal)

Banyak dari para trader yang mencari cara bagaimana agar tidak mudah loss atau meminimalkan risiko dalam trading forex. Ini memang merupakan topik yang sangat menarik karena trader pasti ingin mengurangi potensi rugi hingga sekecil mungkin, tetapi juga ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dalam setiap transaksi. Agar bisa meminimalkan resiko dan tidak mudah loss, trader semestinya mendalami topik manajemen resiko (risk management).

Target Profit Rasional

Banyak trader forex pemula mengalami kesulitan untuk menentukan target profit, sehingga keuntungan yang diperoleh tidak optimal. Tak jarang trader pemula malah menggunakan firasat untuk menentukan kapan akan close posisi. Padahal, hal itu menimbulkan risiko terlambat ambil profit. Saat tersadar, posisi trading bisa-bisa telah berbalik merugi. Dalam dunia trading, peluang untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya sangatlah terbuka lebar. Bahkan dalam sehari trader dapat meraih keuntungan hingga 100% lebih dari modal awal. Tentunya hal ini memikat para trader dalam meraih profit yang besar. Namun, trader juga perlu mengatur target dalam mencari profit dan menerapkan strategi trading yang konsisten agar target profit benar-benar bisa tercapai. 




Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!