Ciri-Ciri False Breakout

Dalam dunia trading tentu tidak asing lagi dengan istilah trend yang dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan menimpa siapa saja tanpa memperhitungkan situasi dan kondisi yang ada. Biasanya trend tidak bisa diprediksi dan datang secara tiba-tiba dengan pergerakan yang cepat. Trader harus memahami strategi dalam mencapai trend tanpa terburu-buru, namun tetap mendapat profit yang besar. Dalam trend juga dikenal istilah breakout yang terjadi dalam pergerakan trend. Ada dua macam breakout yaitu real breakout dan false breakout. Dalam kesempatan ini, kami akan membahasa lebih dalam mengenai false breakout dan bagaimana cara mengatasinya agar anda tidak mengalami kerugian yang cukup besar.

Bagi para trader, mereka harus cermat dalam mengindentifikasi false breakout apabila pada kondisi tertentu harga menunjukkan ciri-ciri yang sama. Sebagian besar trader mencoba memaksakan entri di waktu ada trend, meski sebenarnya pasar tidak dalam keadaan baik dan cukup berisiko jika diteruskan. Tak jarang pula banyak orang yang trauma ketika berhadapan dengan pasar yang tak menentu, terutama mereka yang sering mengikuti trend. Trauma tersebut muncul karena mereka merasa tertekan menghadapi banyak hal saat harga bergerak tidak stabil atau tidak mengikuti volalitas harga. Sehingga, kemampuan dalam menganalisa pergerakan harga pasar menjadi hal penting di sini.

Bahkan, sebagian besar orang menilai bahwa mengikuti pergerakan pasar merupakan sebuah perangkap yang terkadang justru akan mengecoh diri sendiri. Ketika trader telah terkecoh dan masuk kedalam perangkap, maka kemungkinan besar akan mengalami kondisi loss atau floating. Keadaan seperti inilah yang tidak diharapkan setiap trader saat memasuki pasar. Oleh karena itu, inilah saatnya untuk belajar mengenai bagaimana cara mengetahui apakah breakout benar-benar terjadi atau hanya sebuah gertakan pasar agar harga menjadi berlawanan dengan trend pada saat itu. Trader harus tanggap dengan keadaan yang ada dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghindari terjadinya false breakout.

Oleh karena itu, inilah saatnya untuk belajar mengenai bagaimana cara mengetahui apakah breakout benar-benar terjadi atau hanya sebuah gertakan pasar agar harga menjadi berlawanan dengan trend pada saat itu. Trader harus tanggap dengan keadaan yang ada dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghindari terjadinya false breakout. Berikut langkah – langkah yang harus Anda siapkan untuk mengatasi False break:

1. Hal pertama yang anda siapkan dalam mengatasi false breakout adalah indikator ATR (Average True Range) dengan periode 14. Indikator ini akan membantu dan memberitahu anda jika terjadi kesalahan sinyal.
2. Trader harus menyiapkan Grafik Candlestick, di mana chart ini akan membantu trader dalam menganalisa trading dengan teknik breakout, yang akan menginformasikan tentang kondisi trend saat itu.
3. Support dan Resistance, dalam menetapkan support dan resistance dibutuhkan garis horizontal, yang selanjutnya digunakan untuk mengetahui area jenuh harga dan trend yang berbalik.

Dengan mengetahui kondisi trend terlebih dahulu, trader tentu memiliki waktu untuk menemukan cara jika terjadi breakout. Itulah beberapa hal penting atau alat yang bisa trader gunakan untuk mengetahui apakah terjadi false breakout atau tidak.




Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!