Kesalahan Dalam Trading Harian
Day trading atau trading harian adalah langkah membeli dan menjual forex di satu hari yang sama, yang artinya yaitu posisi yang dibuka pada hari itu tidak dialihkan ke sesi trading berikutnya atau hari selanjutnya. Dengan melakukan transaksi singkat ini, para trader akan mendapatkan profit yang meskipun sedikit tapi jika dilakukan secara rutin akan cukup menggiurkan. Namun, masih banyak yang melakukan kesalahan dalam trading harian. Inilah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh trader harian:
Averaging Down
Trapping Position Jelang Rilis Berita Fundamental
Menerapkan posisi trap (jebakan posisi) biasanya dilakukan dengan pending order buy stop dan sell stop secara bersamaan. Hal ini biasanya dilakukan trader harian menjelang rilis berita fundamental yang penting dan diperkirakan menyebabkan volatilitas tinggi. Untuk menghindari volatilitas yang terlalu tinggi, biasanya trader sudah menentukan target profit untuk masing-masing posisi.
Buka Posisi Segera Setelah Rilis Berita Fundamental
Biasanya hal ini dilakukan setelah sering gagal dengan cara trapping. Apapun yang terjadi, entry pada saat volatilitas tinggi sangat berbahaya. Untuk membuka posisi, biasanya trader menunggu sekitar 30 menit setelah rilis berita.
Menetapkan Risiko Per Trade Terlalu Besar
Hal ini dilakukan karena trader harian cenderung ingin trading dengan ukuran lot yang besar untuk memperoleh profit harian yang memadai. Trader dianjurkan untuk menetapkan risiko maksimum per hari, tidak lebih dari 2 persen dari balance pada account trading.
Harapan Profit Kurang Realistis
Seperti halnya ukuran lot yang cenderung besar, penentuan risk/reward ratio yang terlalu tinggi untuk mengejar target profit harian juga sering dilakukan oleh trader harian. Time frame trading yang rendah (dibawah 4-hour) akan cenderung banyak noise, sehingga harus berhati-hati dan realistis ketika menentukan risk/reward ratio.
Comments
Post a Comment