Trading dengan Percaya Diri
Tidak dapat dibantah, rasa percaya diri sangat penting untuk memulai trading atau siapa pun yang ingin melakukan apa pun. Ada cara tertentu dalam pendekatan membangun kepercayaan, mempertahankannya, dan memastikan siapa pun untuk tetap di jalurnya. Tanpa kepercayaan diri, trader tidak bisa berkinerja optimal. Ada langkah-langkah yang perlu diambil untuk tidak hanya membangun kepercayaan, tetapi juga untuk mempertahankannya. Agar trader merasa percaya diri dalam trading forex ini, sebuah rencana permainan yang sesuai sangat diperlukan. Berikut beberapa petunjuk untuk membantu meningkatkan percaya diri dalam trading:
Mencari Tahu Gaya Trading Trader
Hal pertama dari beberapa aspek untuk trading dengan percaya diri adalah memiliki metodologi dan strategi analitik yang sesuai dengan kepribadian trader. Setiap trader memiliki pandangan berbeda tentang bagaimana segala sesuatunya bekerja dan apa yang beresonansi dengan analisis. Memiliki pemahaman yang kuat tentang apa yang berhasil adalah hal yang sangat penting serta konsisten dalam penerapannya. Apa pun jenis analisa yang dipilih, jangan sekali-kali merumitkan masalah dengan menambahkan komponen yang justru timbulkan kebingungan. Penerapan indikator yang sederhana dan konsisten - support dan resistance, garis tren, teori gelombang Elliot akan membuat trader trading dengan percaya diri.
Jelaskan Time Frame Trading
Time frame menyaring dari gaya trading atau strategi yang digunakan oleh trader. Gaya trading yang berbeda umumnya terkait dengan jangka waktu tertentu. Misalnya, seorang trader dengan Teknik posisi akan menargetkan time frame jangka panjang dalam setiap tradingnya. Time frame ini sepenuhnya bergantung pada mentalitas trader dan seberapa lama waktu yang dapat mereka luangkan per hari. Kerangka waktu 4 jam bisa menjadi tempat yang baik untuk memulai karena menghindari kebisingan pasar dan tidak memerlukan pemantauan terus-menerus. Ini kembali pada berpegang dengan gaya trading yang akan mencegah trader melompat-lompat di antara time frame.
Fokus Pada Proses Bukan Hasil
Berfokus pada proses, bukan pada hasil akan memungkinkan trader mendapatkan kepercayaan yang lebih besar saat trading. Ini membutuhkan kesabaran untuk menahan diri dari fokus utama pada tujuan akhir. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membuat daftar cek lis, baik di atas kertas atau secara mental. Ini akan membantu mengarahkan trader menuju trading yang sesuai dengan rencana trading dan mencegah trader memasuki trading berbahaya. Ini juga membantu mencegah penyimpangan fokus pada untung / rugi (hasil) dan menjaga objektivitas. Selain hal di atas, fokus pada tujuan yang berorientasi pada proses akan membantu trader tetap terorganisir dalam kaitannya dengan tujuan trading.
Hindari Rasa Percaya Diri Berlebihan
Kuasai periode kesuksesan dan identifikasi kapan periode tersebut mungkin diberi jeda juga merupakan kunci untuk menjaga kepercayaan diri. Terus mengingatkan diri sendiri untuk tetap rendah hati selama di masa kesuksesan juga merupakan hal terpenting, atau justru pasar yang akan memastikan Anda untuk merendahkan diri. Menangani periode kesuksesan dengan benar bisa sama pentingnya dengan mengatasi periode saat trader pada fase merugi.
Comments
Post a Comment