APA ITU FOMC DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERGERAKAN MARKET
Analisis fundamental sangat berguna bagi trader dalam membuat keputusan trading. Analisis fundamental ini bisa berupa berita-berita ekonomi, kebijakan, politik, peristiwa, dan lain-lain yang dapat memengaruhi nilai mata uang. Salah satu fundamental yang dapat memengaruhi nilai mata uang dan pergerakan pasar adalah FOMC. Sebenarnya apa sih FOMC itu? Yuk mari mengenal FOMC dengan membaca artikel di bawah ini!
Pengertian FOMC
FOMC adalah singkatan dari Federal Open Market Committee. FOMC beranggotakan para pejabat tinggi dari bank sentral Amerika Serikat, yaitu Federal Reserve (The Fed). FOMC mengadakan rapat secara berkala untuk mendiskusikan kondisi ekonomi dan keuangan di AS.
Dalam rapat FOMC akan dirumuskan perubahan atau perbaikan atas kebijakan moneter AS, termasuk diantaranya membahas suku bunga, jumlah uang yang beredar (money supply), stimulus moneter, memutuskan untuk membeli ataupun menjual saham dan obligasi pemerintah, dan lain-lain
Ringkasnya, rapat-rapat ini mempengaruhi pergerakan ekonomi dunia lantaran saat ini The Fed yang menjadi nahkoda kebijakan moneter AS. Dan, tentu saja, nilai dolar AS terbilang sangat menentukan secara global.
Peranan Penting FOMC dalam Pergerakan Pasar
Mereka meliputi ketua-ketua The Fed wilayah New York, Philadelphia, Minneapolis, Dallas, Chicago, St. Louis, Kansas City, Boston, Cleveland, Richmond, San Francisco, dan Atlanta. Terkait apa itu FOMC dan bagaimana rapat diselenggarakan, umumnya rapat dilakukan delapan kali dalam setahun. Jadwal dirilis di awal tahun.
Istilah Keputusan FOMC
Terdapat dua istilah terkait keputusan FOMC yang perlu Anda ketahui untuk memahami dampak dari keputusan FOMC, yaitu hawkish dan dovish
Hawkish adalah keputusan FOMC yang mendukung pada pengetatan sektor moneter, kenaikan suku bunga (FED Rate/FFR), ataupun pengurangan stimulus moneter. Sedangkan, dovish adalah keputusan FOMC yang lebih condong kepada pelonggaran moneter, penurunan Fed Rate, atau penambahan stimulus moneter.
Keputusan bernada hawkish biasanya akan mendorong penguatan dolar AS. Sebaliknya, Keputusan bernada dovish biasanya akan mendorong pelemahan dolar AS.
Jika FOMC mengambil keputusan bernada hawkish, maka USD akan menguat dan sentimen pasar terhadap USD akan cenderung bullish. Jika USD menguat, maka akan mengakibatkan mata uang lain yang berhadapan dengan USD dalam satu pair akan mengalami pelemahan atau penurunan.
Sebaliknya, Jika FOMC mengambil keputusan bernada dovish, maka USD akan cenderung mengalami pelemahan atau penurunan. Penurunan USD bisa semakin tajam ketika keputusan-keputusan FOMC ini tidak dapat diprediksi pasar.
Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com
Comments
Post a Comment