Pentingnya Izin BAPPEBTI dalam Trading
Perdagangan berjangka (futures trading) yang trader lakukan melalui broker forex yang ada di Indonesia akan selalu berada dibawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Bahkan, badan pengawas ini masih berdiri dan akan terus ada dengan otoritas sendiri, tidak dilebur ke dalam OJK seperti halnya BAPEPAM-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan). Dengan begitu, broker forex yang telah mengantongi izin BAPPEBTI untuk beroperasi di Indonesia tidak perlu lagi meminta izin apa pun dari OJK untuk beroperasi, melainkan cukup berbekal izin dari badan pengawas saja.
Pentingnya Izin BAPPEBTI
BAPPEBTI merupakan lembaga resmi pemerintah yang beroperasi di bawah Kementrian Perdagangan RI di mana badan pengawas ini telah terhubung secara langsung dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Kominfo, dan lembaga-lembaga hukum seperti Polisi.
Agar suatu broker dapat dinyatakan legal beroperasi di Indonesia, maka broker tersebut harus sudah memiliki izin resmi dari dari BAPPEBTI yang dalam hal ini menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi oleh setiap broker yang beroperasi di Indonesia.
Selain mendapatkan izin dari BAPPEBTI, biasanya broker juga akan terdaftar sebagai anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX).
Berdasarkan undang-undang, trading forex termasuk wilayah perdagangan berjangka yang jatuh ditangan wewenang BAPPEBTI yang telah diatur dalam UU No. 32 Tahun 1997 tentang perdagangan berjangka komoditi.
Kewenangan BAPPEBTI Berdasarkan UU
- Mengeluarkan izin usaha untuk perusahaan pialang berjangka dan wakil pialang berjangka.
- Mengeluarkan peraturan dan tata tertib.
- Melakukan pemeriksaan terhadap para pemilik izin dan pihak-pihak yang diduga melakukan pelanggaran.
- Mengawasi kegiatan promosional agar tidak terjadi iklan menyesatkan.
- Memfasilitasi penyelesaian perkara terkait perdagangan berjangka.
Secara umum, regulasi BAPPEBTI diterapkan untuk memastikan kualitas layanan broker demi menjamin keamanan dan kepentingan trader sebagai nasabah dari suatu broker saat melakukan transaksi. Uji kelayakan ini tidak hanya dilakukan oleh broker saat proses pendaftaran regulasi, namun akan terus dilakukan secara berkala untuk memantau kinerja broker dari waktu ke waktu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa adanya regulasi BAPPEBTI pada broker forex ini akan semakin menjamin kualitas layanan dan keamanan dalam taraf yang sesuai standar nasional yang nantinya akan diberikan oleh broker.
Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memilih broker yang telah teregulasi agar dana dan setiap transaksi yang trader lakukan dapat terlindungi dengan baik. Dengan adanya pengawasan dari Bappebti untuk broker legal di Indonesia, tentunya hal ini menjadi angin segar bagi para trader yang berminat trading di broker resmi dan teregulasi. Meskipun begitu, tidak sedikit dari broker forex palsu yang masih berkeliaran tanpa memiliki izin resmi untuk beroperasi. Cukup banyak investasi bodong yang bermodus investasi forex (valuta asing) dan emas yang hingga saat ini masih menjadi primadona perdagangan berjangka di Indonesia.
Faktanya, meskipun mengetahui hal seperti ini, tidak sedikit diantara masyarakat yang masih sering terjebak penipuan bermodus investasi ini lantaran tingginya keuntungan yang dijanjikan dan menggiurkan untuk mereka. Tak jarang, para penipu tersebut mengucapkan banyak janji manis keuntungan puluhan bahkan ratusan kali lipat dari modal yang disetorkan. Hingga akhirnya, impian untuk cepat kaya pun membuat para korban rela menyerahkan uang simpanan mereka dengan harapan keuntungan yang berlipat ganda. Meskipun ada begitu banyak broker palsu yang masih aktif di luar sana, bukan berarti trader tidak dapat menemukan broker forex terbaik untuk trading trader.
Comments
Post a Comment