Psikologi Spekulasi Di Pasar Forex
Pengertian Spekulasi di Pasar Forex
Spekulasi di pasar valuta asing melibatkan pembelian dan penjualan mata uang dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Ini disebut spekulasi karena ketidakpastian yang terlibat karena tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti apakah pasar akan naik atau turun. Trader menilai kemungkinan salah satu skenario sebelum melakukan trading.
Tips Berspekulasi Seperti Trader yang Sukses dan Kembali ke Jalurnya
Jangan Biarkan Risiko Mengubah Perilaku Trader
Hambatan psikologis terbesar bagi trader adalah persepsi kerugian. Bagi para trader, rasa sakit saat menutup trading dan menyadari kerugian melampaui kegembiraan dalam mewujudkan trading yang menang dengan besaran yang sama.
Trader ternama, terlebih dahulu dan terutama, menerapkan manajemen risiko yang baik. Trader dapat memenangkan dua pertiga dari semua trading trader dan masih bisa meledakkan akun jika tidak ada penghentian penggunaan. Konsekuensi alami dari hal ini adalah bahwa trader membiarkan posisi rugi berjalan, sambil mengambil untung segera setelah posisi berubah menjadi positif. Kerugian lebih besar daripada keuntungan dan ini seharusnya tidak pernah terjadi.
Salah satu cara untuk mengelola emosi trader adalah dengan menerapkan trailing stop atau secara manual memindahkan stop trader yang ada saat pasar bergerak sesuai keinginan trader. Dengan cara ini, trader dapat bersantai mengetahui bahwa trader mencapai titik impas dan setiap pergerakan lebih lanjut yang menguntungkan trader adalah murni keuntungan.
Sebelum melakukan trading, ketahui tingkat risiko apa yang siap trader ambil dan pastikan bahwa rasio risiko terhadap imbalan setidaknya 1: 1.
Bawa Pola Pikir Positif Ke Grafik Setiap Hari
Karena trader pasti akan mengalami kerugian dalam permainan spekulasi forex ini, penting untuk menyangkal kerugian tersebut dari mengubah kerangka berpikir trader.
Trader akan sering mengalami kekecewaan karena dihentikan dan ini bisa sangat mengecewakan. Sebagai akibatnya, trader mengambil jalan pintas pada analisa trader atau mempertanyakan pendekatan trader sendiri. Ini tidak pernah berakhir dengan baik.
Kunci untuk menjaga pola pikir positif dalam trading adalah melihat kerugian dengan cara yang sama seperti pemilik bisnis melihat pengeluaran; hanya sebagai biaya menjalankan bisnis. Karena begitu trader telah belajar untuk rugi dengan benar, dan setelah trader belajar untuk menjaga kerugian itu dalam lingkup gambaran yang lebih besar - trader telah membahas aspek terbesar dari psikologi trading.
Temukan Keseimbangan Antara Ketakutan dan Keserakahan
Kedua dorongan ini dapat memiliki pengaruh besar dalam cara kita menjalani hidup; dan tidak hanya dalam trading. Saat trading, rasa takut dan keserakahan dapat sangat merugikan, karena dapat mengaburkan penilaian trader dan mengarah pada keputusan yang buruk.
Kebanyakan manusia akan menjadi serakah ketika trader mengalami kekalahan; bersedia bertahan jika hanya harga yang bisa kembali ke level awal trader. Dan saat berada dalam posisi menang, kebanyakan manusia akan mulai ketakutan.
Trader harus berusaha membalikkan penggerak tersebut dan menjadi serakah ketika terbukti benar. Jika takut, trader dapat menggunakan penghentian impas untuk membantu mengurangi kekhawatiran bahwa risiko awal trader masih terekspos.
Jangan Biarkan Kepercayaan Diri Menguasai Trader
Setelah mengumpulkan serangkaian kesuksesan, adalah sifat manusia untuk membangun kepercayaan di sekitar transaksi trader dan ini bisa menjadi hal yang baik.
Tetapi begitu seorang trader telah memasuki wilayah 'terlalu percaya diri', kebiasaan berisiko mungkin menyelinap ke dalam pendekatan mereka, tidak ada yang lebih merusak daripada keinginan untuk membengkokkan aturan trading trader sendiri hanya karena trader merasa itu akan berhasil.
Oleh karena itu, trader harus selalu berusaha menemukan keseimbangan antara ketakutan atau ketakutan, dan terlalu percaya diri.
Comments
Post a Comment