Cara Cepat Meminimalkan Risiko Trading
Dalam trading, risiko dan profit merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Semakin besar potensi keuntungan, semakin besar risikonya. Namun, trader tidak akan mendapatkan keuntungan jika risiko yang trader dapatkan sama atau bahkan lebih besar dari potensi keuntungan. Dengan demikian, trader tentu perlu meminimalkan risiko trading untuk meningkatkan keuntungan trader.
Berikut cara yang tepat untuk meminimalkan risiko trading:
Hindari Trading Berlebihan
Banyak trader sukses memiliki persentase kemenangan trading berkisar antara 40 – 60%, ini karena sifat pasar forex yang sama sekali tidak dapat diprediksi. Semakin sering trader trading tanpa persiapan dan tujuan yang jelas, semakin besar potensi risiko yang datang kepada trader. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya trader yang merasa tidak sabar untuk segera melunasi kerugian pada sesi trading sebelumnya, dengan membuka posisi trading baru sesegera mungkin. Dengan demikian, trading dengan dorongan emosional yang besar seringkali membuat trader tidak melakukan analisis yang cukup baik dan meningkatkan kemungkinan kerugian.
Batasi Modal Trader
Anda disarankan untuk membagi modal trading yang trader miliki ke dalam jumlah yang lebih kecil untuk membatasi kerugian. Misalnya, jika trader memiliki total modal USD 1.000, batasi penggunaan modal tersebut hingga USD 50 – 100 untuk setiap transaksi. Dengan begitu, kerugian maksimal yang mungkin trader alami pada setiap transaksi tidak akan membuat trader langsung kehabisan modal. Untuk hasil yang maksimal, kebanyakan trader menggunakan 10-20% dari total modal yang mereka miliki di setiap sesi trading.
Gunakan Fitur Stop Loss di Setiap Transaksi
Saat membuka posisi trading baru, pastikan trader menggunakan fitur stop loss untuk mencegah kerugian di luar kendali. Secara umum, fitur ini akan secara otomatis menutup posisi trading trader ketika kerugian telah mencapai batas poin yang telah trader tetapkan sebelumnya. Rata-rata trader menerapkan kerugian maksimum 10-20% pada stop loss.
Fokus Pada Pasangan Mata Uang
Terkadang, trader akan tergoda untuk menempatkan posisi trading pada pasangan mata uang yang sedang aktif bergerak. Namun, trader tidak boleh melakukan ini jika trader tidak memahami pasangan mata uang. Oleh karena itu, pasar forex sangat dipengaruhi oleh berbagai peristiwa dan momentum yang terjadi di dunia. Jadi, jika trader tidak memiliki sumber informasi yang cukup tentang pasangan mata uang, kemungkinan besar trader tidak akan dapat melakukan analisis yang cukup untuk mengantisipasi kemungkinan pergerakan yang bertentangan dengan harapan trader.
Itulah empat tips manajemen risiko yang bisa trader terapkan saat trading forex. Untuk memaksimalkan keempat tips tersebut, terus tingkatkan pengetahuan dan skill trading agar semakin percaya diri.
Comments
Post a Comment