Mengenal Spread Tinggi dan Spread Rendah Trading

Penting untuk diperhatikan bahwa spread forex dapat berubah-ubah sepanjang hari, berkisar antara 'spread tinggi' dan 'spread rendah'.

Ini karena spread dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti volatilitas atau likuiditas. Trader akan melihat bahwa beberapa pasangan mata uang, seperti pasangan mata uang pasar berkembang, memiliki spread yang lebih besar daripada pasangan mata uang utama. Pasangan mata uang utama trader ditransaksikan dalam volume yang lebih tinggi dibandingkan dengan mata uang pasar berkembang, dan volume transaksi yang lebih tinggi cenderung menghasilkan spread yang lebih rendah dalam kondisi normal. Selain itu, telah diketahui bahwa likuiditas dapat menghilang dan spread dapat melebar menjelang peristiwa berita utama dan di antara sesi trading.

Spread Tinggi

Spread yang tinggi berarti ada perbedaan besar antara harga bid dan ask. Pasangan mata uang pasar berkembang umumnya memiliki spread yang tinggi dibandingkan pasangan mata uang utama.

Spread yang lebih tinggi dari biasanya menunjukkan salah satu dari dua hal, volatilitas tinggi di pasar atau likuiditas rendah karena trading di luar jam kerja. Sebelum peristiwa berita, atau selama kejutan besar seperti Brexit dan Pemilu AS, spread bisa sangat melebar.

Spread Rendah

Spread yang rendah berarti ada perbedaan kecil antara harga bid dan ask. Saat spread rendah ini lebih disukai untuk ditransaksikan, seperti selama sesi forex utama. Spread yang rendah umumnya menunjukkan bahwa volatilitas rendah dan likuiditas tinggi.

Pantau Perubahan Spread

Berita menjadi momok yang menyebabkan ketidakpastian pasar. Rilis pada kalender ekonomi terjadi secara sporadis dan tergantung apakah ekspektasi terpenuhi atau tidak, dapat menyebabkan harga berfluktuasi dengan cepat. Sama seperti trader ritel, penyedia likuiditas besar tidak mengetahui hasil dari peristiwa berita sebelum berita dirilis! Karena itu, mereka berupaya mengimbangi sebagian risiko mereka dengan melebarkan spread.

Spread Dapat Menyebabkan Margin Call

Jika trader saat ini memiliki posisi dan spread melebar secara dramatis, transaksi trader mungkin dihentikan dari posisi trader atau menerima margin call. Satu-satunya cara untuk melindungi diri trader sendiri selama masa pelebaran spread adalah dengan membatasi jumlah leverage yang digunakan di akun trader. Kadang-kadang juga bermanfaat untuk mempertahankan perdagangan selama masa pelebaran penyebaran sampai spread kembali menyempit.




Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!