Hal Penting Sebelum Melakukan Transaksi di Akun Real
Trader baru saja mencetak profit yang kesekian kalinya dalam account demo. Sudah hampir 3 bulan account demo trader naik turun, dan 2 bulan terakhir ini trader sering profit. Trader telah memiliki metode dan strategi trading, dan telah disiplin mengikuti rencana trading. Kini trader cukup percaya diri untuk terjun di real account. Real account juga telah trader buka di broker yang sama dengan account demo, deposit dana awal telah trader lakukan, tetapi mungkin trader ragu ketika hendak mulai membuka posisi untuk yang pertama kali di real account.
Banyak trader pemula yang terjun ke real account ketika mereka belum benar-benar siap. Mungkin mereka telah siap dengan pengetahuan, strategi trading dan dana, tetapi apakah mereka yakin telah siap untuk bisa menerima resiko dengan uang sesungguhnya? Hal ini memang relatif dan sulit untuk diukur, apalagi dana yang mungkin trader peroleh dengan susah payah bisa dengan mudah hilang begitu saja. Berikut ini beberapa hal yang perlu trader ketahui sebelum benar-benar melakukan trading di Real Account:
Yang perlu kita ketahui adalah adanya distribusi acak dari profit dan loss, apapun strategi dan sistem trading yang kita gunakan. Jika setelah diback-test dan diforward-test dalam account demo sistem trading kita menghasilkan persentasi profit atau winning trades sebesar 60%, yang berarti losing trades sebesar 40%, maka dengan sistem trading tersebut kemungkinan profit kita adalah 60%. Tetapi trader tidak akan tahu trade yang keberapa yang akan profit atau trade yang mana yang bakal loss, karena kemungkinan profit atau loss tersebut didistribusikan secara acak.
Yang mesti diatasi adalah pemahaman kita terhadap resiko. Kita kurang menaruh perhatian pada resiko setelah mengalami beberapa kali profit dan sebaliknya sangat memperhatikan resiko ketika mengalami beberapa kali loss. Hal ini diungkapkan oleh seorang mantan trader Wall Street dalam bukunya yang berjudul ‘ Is Biology to Blame?’. Menurutnya jika kita sadar dan telah bisa mengatasi hal tersebut maka kita akan realistis, berfikir secara logis dan disiplin dalam trading. Hal ini sangat penting untuk disadari sebelum trader memulai membuka posisi di real account. Hendaknya selalu bertanya sebelum membuka posisi, apakah trader trading berdasarkan logika atau emosi.
Jika Anda paksakan untuk tetap trading sementara Anda merasa bahwa pekerjaan trading membebani Anda, maka Anda akan over-trading dan cenderung mengabaikan money management. Tip dari trader yang berpengalaman agar Anda selalu mencintai trading adalah dengan menyadari bahwa profit sekecil apapun sulit diperoleh, Anda harus berjuang dengan maksimal untuk mendapatkannya. Selain itu Anda mesti mempunyai sebuah mimpi untuk bisa sukses di bisnis trading.
3. Platform trading dan pergerakan harga tiap broker bisa berbeda
Saat ini banyak broker forex yang menggunakan platform trading populer Metatrader, tetapi pergerakan harga dalam chart tradingnya sangat kecil kemungkinannya untuk sama persis karena masing-masing broker mempunyai bank likuiditor sendiri. Besarnya spread bisa sama, tetapi harga bid yang ditawarkan tiap broker bisa berbeda walau perbedaan tersebut tidak terlalu signifikan. Yang penting diperhatikan adalah bahwa kualitas order pada account demo berbeda dengan real account.
Saat kita masih di account demo, kemungkinan besar tidak pernah atau jarang sekali terjadi re-quote, tetapi di account live bisa terjadi beberapa kali re-quote terutama ketika traffic pasar sangat padat saat ada rilis berita atau peristiwa penting yang menyebabkan trader ramai-ramai buka posisi pada waktu yang hampir bersamaan. Dalam hal ini kecepatan order di account demo berbeda dengan real account. Pada account demo kita bisa dengan cepat memperoleh harga yang kita inginkan dibandingkan dengan real account yang melibatkan keadaan pasar yang sebenarnya. Demikian juga server yang digunakan pada account demo dan live dipisahkan. Selain itu, pelebaran spread yang terjadi saat rilis berita pada real account biasanya lebih besar dari account demo. Hal ini penting untuk diketahui oleh trader pemula yang baru terjun ke real account agar tidak menaruh prasangka buruk pada broker.
4. Mempelajari platform trading semaksimal mungkin
Walaupun tidak semua fasilitas yang tersedia pada platform trading akan Anda gunakan, tetapi Anda mesti familiar dengan fungsi-fungsi umum untuk kelancaran trading Anda. Kadang Anda kurang menaruh perhatian pada hal-hal sepele yang Anda kira bisa diatasi nanti setelah terjun di account live, tetapi hal itu bisa berakibat fatal yang mungkin saja menyebabkan loss. Misalnya memodifikasi order yang telah Anda buka, mengubah level stop loss, menutup beberapa posisi secara bersamaan dan sebagainya.
Comments
Post a Comment