Menentukan Area Entry Dengan Kolaborasi Moving Average dan Price Action
Dalam trading, kemampuan dalam mengamati pergerakan harga menjadi aspek penting yang wajib dipahami oleh trader. Terlebih dalam dunia trading, memantau pergerakan harga memiliki peran yang sangat besar terkait potensi keuntungan yang mungkin didapatkan oleh trader. Jika sampai salah atau tidak cermat membaca pergerakan harga, dampaknya tidak hanya mengecilkan potensi mendapatkan keuntungan, namun juga risiko mengalami kerugian akan menjadi lebih besar. Hal inikarena pergerakan harga kerap menjadi landasan keputusan bagi trader terhadap portofolio dan aset investasinya.
Moving average adalah indikator yang
menunjukkan nilai rata-rata harga suatu saham selama suatu periode dan biasanya
diplot bersama dengan harga penutupan. Penerapan moving average umumnya
adalah untuk mengidentifikasi arah tren dan menentukan level support dan
resistance. price action merupakan teknik trading yang memungkinkan trader
membaca pasar dan membuat keputusan trading subjektif berdasarkan pergerakan
harga terkini dan aktual, dibandingkan hanya mengandalkan indikator teknis saja
Sedangkan Price action adalah
pergerakan harga suatu sekuritas yang diplot sepanjang waktu. Price action
membentuk dasar untuk semua analisis teknis grafik saham, komoditas, atau aset
lainnya. Banyak pedagang jangka pendek mengandalkan pergerakan harga dan
formasi serta tren untuk membuat keputusan perdagangan. Moving average hanyalah
sebuah indikator teknikal yang memberi kita sinyal berdasarkan perhitungan data
sebelumnya karena indikator ini juga memiliki sifat lagging. Lalu bagaimana
jika kita ingin menggunakan keduanya?
Tonton video
lengkap dan detailnya dibawah ini!
Note :
- Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi
03315106055.
- Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
- Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya
sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web
kami www.wijayatrading.com
Comments
Post a Comment