Ini Dia Cara Menentukan Titik Jenuh Market
Dalam kegiatan trading, seorang trader pastinya tidak lepas dari
grafik sebagai alat bantu dalam mengetahui kemana harga saham akan bergerak
selanjutnya. Analisis tersebut disebut metode secara teknikal yang berguna
dalam membuat keputusan apakah sebuah saham sedang overbought atau
jenuh beli serta oversold atau jenuh jual.
Overbought adalah kondisi di mana
harga telah mencapai batas jenuh dari kenaikannya. Kondisi ini umumnya
didahului dengan pergerakan uptrend yang sangat signifikan. Setelah
kenaikan harga dirasa cukup, para trader yang sebelumnya mendorong harga
dengan membuka order buy akan menutup posisi untuk mengambil
profitnya. Di titik inilah harga dikatakan mengalami overbought. Sedangkan
oversold adalah kebalikan dari overbought. Di mana, kondisi ini mencerminkan
harga yang telah mencapai batas jenuh dari penurunannya. Kondisi ini didahului
oleh pergerakan downtrend yang tajam dan bisa terjadi karena
sebelumnya ada dorongan sell dari para trader dan investor yang
sangat besar. Ketika penurunan harga sudah dianggap terlalu ekstrim dan
para pelaku pasar mendapat keuntungan dengan menutup posisi sell,
di situlah oversold terjadi.
Untuk mengetahui apakah investasi dalam kondisi overbought atau oversold, maka diperlukan indikator sebagai penunjuk arah atau kompas yang disebut indikator. Nah, salah satu jenis indikator yang banyak digunakan trader ialah berjenis momentum yang dapat memberikan gambaran tingkat kejenuhan pergerakan harga.
Tonton video lengkap dan detailnya
dibawah ini!
Note :
- Apabila
membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
- Free
materi soft copy hub wa admin 081258066174
- Info
Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit
konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com
Comments
Post a Comment